Perjalanan Kuliner Padang - Bukittinggi Waktu Pulang Kampung

Sunday, September 02, 2018

hotel murah padang

Assalamu'alaikum,

Alhamdulillah....

Kami sekeluarga baru saja pulang ke kampung halaman di Sumatera Barat bersama mama juga kedua adik saya. Puluh(an) tahun saya baru kesini lagi. Mama bilang dulu waktu mengajak saya pulang, saya baru berusia 3 tahun. Rencananya juga tiba-tiba saja. Pokoknya Alhamdulillah, senangnya saya kembali ke rumah nenek di Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Letaknya 40 km ke arah utara dari kota Bukittinggi.

Saya membawa sedikit kenang-kenangan kuliner yang ingin sekali saya bagikan. Berharap dapat menjadi rekomendasi tempat makan teman-teman bila berwisata ke ranah Minang. Selama di sana kami diantar oleh seorang kerabat suami. Beliau lah yang menunjukkan tempat makan enak nyess di lidah pada kami.

Travel Padang
Jakarta - Padang - Bukittinggi - Palupuh
4 Hari 3 Malam

H1
Dari Jakarta ke Padang kami menginap 1 malam di Hotel Ibis Padang. Keesokan paginya bersiap untuk berangkat ke Bukittinggi. Di Ibis kami menikmati sarapan pagi di Skyline Restaurant tepat di roof top hotel. Wow.... asyik banget tempatnya. Dari atas sini terlihat atap-atap lancip khas minang berbagai bangunan (disebut rumah bagonjong- rumah adat Minang). Juga nampak laut dan bukit.

Charge sarapan sebesar 91 Ribu Rupiah per orang, dan gratis untuk anak di bawah 10 tahun. Jadi gavin nggak bayar. Untuk menu makanan sama seperti umumnya sarapan hotel tetapi ada menu spesial lontong padang.

Baca juga: Belajar Masak: "Nyaris, Udang Saus Padang"

hotel ibis padang

hotel ibis padang

hotel ibis padang
Asyiknya sarapan sambil menikmati pemandangan kota Padang dari roof top

H2
Padang-Bukittinggi

Sate Mak Syukur
Bertolak dari Padang, selepas bersilaturrahmi ke sanak saudara di kota Padang kami melanjutkan perjalanan menuju Bukittinggi. Tempat persinggahan kedua sebelum ke kampung. Jarak Padang-Bukittinggi ditempuh sekitar 2 jam. Lalu kami mampir makan di Sate Mak Syukur di daerah Padang Panjang.

Whoaa.... ini dia sate padang yang tersohor itu. Nyicip juga deh di tempat aslinya, yeey... yeey... Satenya besar-besar, isinya campur-campur, tidak hanya potongan daging saja. Kuahnya banyak. Saya juga mencicipi teh talua (teh telur). Pengunjungnya raamaaii. Makan sepiring sudah kenyang, karena dagingnya besar-besar. Pemandangan indah, udara segar dan jalan berkelak-kelok mewarnai perjalanan kami.

sate mak syukur padang panjang

sate padang mak syukur


RM Family Benteng Indah
Sesampainya di Bukittinggi kami menyempatkan berwisata ke Taman Panorama, Lobang Jepang dan Ngarai Sianok dan stay di Novotel. Malam hari kami diantar untuk makan malam di rumah makan padang aseelii.... Pastinya kalau nyari rumah makan padang nggak ada di sini hehe. Restorannya langsung pakai namanya saja.

RM Family Benteng Indah ini spesialis ayam pop dan pangek ikan hamil. Udaranya duingiin.... kami sudah lapar dan tak sabar untuk menyikat ayam pop. Hidangan pun datang. Gavin juga sudah gak sabar mau makan.

Duh uenaakk.... kuah sambal ayam popnya berwarna agak keorenan dan terdapat irisan tomat segar, tidak semerah ayam pop biasa beli di Jakarta. Rasanya...??? susah kalau dijelasin pakai kata-kata :D rasa masakannya sudah enak pake banget, rempah bumbu yang digunakan segar juga tidak banyak penyedap. Kuahnya banjir, bisa bolak-balik digado pakai sendok.

Saya mencicip rendang dan sambal hijau. Rendangnya... enak sangat. Total harga kami makan ber-4 sebesar 180 ribu rupiah tapi dengan porsi makan hampir 7 orang, nasi 7 porsi, lauknya 6 atau 7 potong, mantabbb...! Cuaca dingin dengan makanan enak bercita rasa istimewa #Alhamdulillah

kuliner padang bukittinggi
RM Family Benteng Indah, spesialis ayam pop

H3
Bukittinggi - Palupuh

Lansano Jaya
Di hari ketiga yaitu hari Sabtu, kami akan berangkat menuju kampuang sambil mampir ke desa wisata kerajinan perak yaitu Koto Gadang dan kulineran itik lado hijau. Kami makan siang di rumah makan Lesehan Lansano Jaya. Alamatnya di Jalan Raya Lambah Maninjau, Agam.

Lokasinya juara, berada di samping lembah. Bisa lesehan atau duduk biasa. Udaranya sejuk, viewnya indah dan makan apa kitaaa? Makan itik lado hijau atau bebek sambel hijau. Itiknya empuk dengan rasa endeuus sambal hijau yang bikin mulut gak berhenti mangap. Rasa sambal hijaunya sedang, nggak bikin kepedesan. Jangan sampai nggak kesini ya kalau liburan ke Bukittinggi.



Sajian komplit Lesehan Lansano Jaya, wajib mampir icip itik lado hijau juga menikmati pemandangan menakjubkan
H4
Soto Padang Pak Sep
Hari keempat waktunya kami pulang. Dari Bukittinggi kembali ke kota Padang untuk mencapai bandara. Kami mampir menyantap hidangan Soto Padang Pak Sep di Pandai Sikek, Sepuluh Koto. Makannya masih sebelum jam makan siang sih. Tapi hawa dingin bikin nggak inget waktu, ditawarin makan saya mah hayo aja.

Sebuah kedai sederhana di perjalanan setelah keluar dari Bukittinggi. Semangkuk kecil soto hangat dan sepiring nasi pun terhidang. Satu sruput pertama.... sluurpp... ah, luar biasa. Baru sruputan pertama, pikiran saya langsung monolog, "mau nambah 1 mangkok lagi". Suapan demi suapan bikin makin ketagihan. Cobain sendiri yaach :p total makan 4 nasi dan 3 mangkuk soto dengan segelas es teh manis adalah 52 ribu.

wisata padang bukittinggi

kuliner padang bukittinggi


RM Ampalu Raya
Tiba di kota Padang, waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB. Masih ada waktu mampir kulineran. Waktunya pas untuk makan siang. Kami singgah di Rumah Makan Ampalu Raya di Jalan Jhoni Anwar No.17A, Ulak Karang Utara, Padang. Tempatnya tidak terlalu besar tapi ramainya berdesakkan. 

Memang pas jam makan siang juga weekend. Ternyata Ampalu Raya merupakan salah satu kuliner favorit di kota Padang. Yang antri untuk membungkus pun juga panjang. Khasnya adalah gulai ikan dan sudah habis saudara-saudara. Masih ada sisa sepotong kepala ikan, saya pun rela memesannya.  

Baca juga: Kenyang Makan Pempek, Naik Becak ke Jembatan Ampera

wisata padang bukittinggi

Rekomen untuk cari makan di Padang. Total kami makan ber-4 adalah 157 ribu rupiah dengan porsi normal hehehe. Nasinya 7 ribu sepiring dan harga satu lauk adalah 14 ribu. Selesai santap siang kami bergegas menuju Bandara Internasional Minangkabau. 

Ragam kuliner di Padang itu banyaakk sekali. Masih banyak yang saya tidak sempat mencicipinya. Termasuk jajanan-jajanan khas Minang. Insya Allah kami kan kembali dan mencicipi kuliner yang berbeda, Amin.

Semua tempat yang kami cicipi punya cita rasa yang jempolan juga harga yang bersahabat. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada rekan Papi yang berkenan menyisihkan waktunya untuk mendampingi kami selama di sana. Semoga sedikit sharing saya dapat menjadi acuan wisata kuliner ke Padang dan Bukittinggi. Sampai jumpa lagi. Wassalam. 

Takana jo kampuang




Jam Gadang di Bukittinggi, sedang direnovasi
@ Taman Panorama Ngarai Sianok

Bersama keluarga di kampung
Love,
@deravee

*Semua foto adalah dokumentasi pribadi

You Might Also Like

32 comments

  1. Pulang ke kampung halaman sambil wisata, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampauiiii bisa bikin pos tentang keluarga, pos tentang wisata alam, dan tentu wisata kulinerrr...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaahh mbaa... setuju.. nikmatnya punya kampung halaman, nikmatnya punya Indonesia yang indaah :) :)

      Delete
  2. wah netah kenapa aku gak cocok dg makanan padang kecuali soto padang , aku suka

    ReplyDelete
  3. Masya Allah, wajib coba semua kalo ke Padang :)

    ReplyDelete
  4. MasyaAllah...indah sekali mami... Kapan2 mau maen kesana yaaa.... :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ante na... Subhanallah.. semoga suatu saat bareng mami kita kesana yaa, Amin

      Delete
  5. Dari semuanya, aku cuma ga suka sate padang mak syukur :p. Kuahnya ga cocok ama lidahku. Lbh suka ama sate pdang yg warna kuahnya kecoklatan drpd yg kuning mba :).

    Tapi kalo kuliner lainnya di padang, harus aku akuin, semua uenaaaakkk :D. Ya ampuuun trakhir ke pdang, aku puaaaas makan di sana. Eh ga ding, blm puaaas :p. Trlalu banyak yg blm dicoba. Itiak lada hijo itu aku blm sempet icip :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha...iyaa terlalu banyak yang belom dicoba yaa mba.. untuk rasa memang ga semedok sate2 padang di sini yaa... next semoga kesampean cip icip si itik ;)

      Delete
  6. Wahh pasti seru ya Mbak Dewi pulang kampungnya. Apalagi kulinerannya (",)
    Saya belum pernah nih ke Padang. Tapi selalu syukaaa masakan Padang. Bumbunya mantaapppp..
    Apalagi sate padang.. beughhh.. enaakkkk..

    Semoga next bisa icip-icip ke Padangnya langsung ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Glen :) senengnya pulang kampung, wah sama tuu favorit aku sate padang hehe... semoga kapan2 main ke padang juga yaa mb Glen, siapa tau sekalian abis pulkam juga :)

      Delete
  7. Semogaaa aku bisa ikut main ke Padang dan nyicip yang ditulis disini. Aaminnn kencengggggg

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnya kedengeran sampe sini hehehe... semoga yaa, jangan lupa tag akuu postingan kulinernya nanti hehehe Amiinn

      Delete
  8. Waaoo seru banget, perjalanannya panjang tapi penuh arti ya, semoga bisa jalan-jalan ke Sumatra, keren banget tuh dari rooftop kelihatan atap rumah khas Padang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeayyy.... iya betuul, perjalanannya panjang... Amin Amin, didoain juga :)

      Delete
  9. Aq pengen banget plesiran ke Padang (Bukit Tinggi), sambil nyobain aneka makanan khasnya yang lezat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah2an cepet kesampean yaa mba mut... ;) kapan2 aq juga pengen kesana lagi..bareng yuk hehe

      Delete
  10. Salah banget kayaknya saya blogwalking ke sini saat makan siang hahaha. Pengen banget bisa ke Bukit Tinggi. Pemandangan alamnya bagus. Kulinernya juga pasti enak-enak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha... cus gofud soto padang deh mba x) iya kuliner enak dipadu view indah dan udara sejuk..klop abiss

      Delete
  11. kapan ya pernah ke Padang? mungkin 10 tahun yang lalu dan kami cuma coba Sate Padang, Nasi Kapau, dan beberapa rumah makan. Ga kepikiran kalau soto boleh dicoba

    ReplyDelete
  12. Kuliner Padang emang enak banget, padahal aku gak suka pedes, tapi kalau udah kena makanan padang sikat aja deh. suka benget apalagi sate padang. duh jadi laper..

    ReplyDelete
  13. Wah enak2 semua nih dari fotonya hehehe. AKu doyan soto padang tapi kalau satenya ga begitu. Ada parunya ya aku ga bisa nelennya wkwkwkw kecuali paru keripik ya. Rendang sih pasti suka :)

    ReplyDelete
  14. kayaknya yg bebek cabe ijo ini udah pernah dicoba suami waktu dines ke padang. liat fotonya aja udah ngiler duh keliatan enak banget!

    ReplyDelete
  15. Seru banget.

    Baca tulisan mba dan lihat foto fotonya, saya jadi tergoda. Penasaran deh, bagaimana ya rasanya makan makanan Padang langsung dari tempat asalnya.

    ReplyDelete
  16. Menikmati hidangan itik lado hitam di RM Lansano Jaya dengan sajian pemandangan yang indah itu sungguh luar biasa.

    ReplyDelete
  17. Beberapa masakan padang itu nggak masuk di mulut saya, nggak tahu kenapa. Entah itu merupakan sebuah keuntungan atau kerugian.

    Saya juga sudah lama berhenti makan nasi dan membaca poatingan ini saya kaget banget karena kalian pesan nasinya selalu banyak ����

    ReplyDelete
  18. Wahh orang Sumatra Barat mbak?
    Kami juga orang Sumbar, dari Payakumbuh. Hahaha
    Kulineran di Sumbar emang bikin lidah meleleh. Bawaan jadi laper sepanjang hari...


    Salam hangat dari kami Ibadah Mimpi

    ReplyDelete
  19. Kak Dewi, saya pernah ke Bukittinggi, pada tahun 1991. Mampir Padang juga. Saat itu saya masih kecil, hanya paham tentang traveling, tapi tidak mengerti soal kulineran. Saya jadi nyesel sekarang, karena tidak banyak yang bisa saya ingat tentang masakan Minang. Kalau ada jalan, saya ingin ke Sumatera Barat lagi untuk wisata kulineran.

    ReplyDelete
  20. Banyak mampir ke warung nasi ya, mbak. Hehe. Duh, sate padang dan teh talua kayaknya memang nikmat banget buat sarapan membuka hari :D

    Gimana Hotel Ibis Padang, bagus nggak?

    ReplyDelete
  21. Aku jatuh cinta sama Ranah Minang. Bukan sekedar pemandangan yang indah tapi kuliner nya yang kaya rempah itu menggugah selera aku. Saat disana hampir tiap hari sarapan pakai lontong Padang :)

    ReplyDelete
  22. Aduduuu..asli jadi laper nih baca post ini hehe. Yg paling kuingin coba tuh Soto Padangnya, apa kekhasan / beda dari soto2 di daerah lain ya mba?

    ReplyDelete

Selamat datang! Terima kasih telah berkunjung.

Komen yuuk.... :)

Cara isi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL blog yaa... jangan url postingan. Terima kasih temaan.... :-*

@deravee

Subscribe