Assalamu'alaikum,
Eh Gavin udah punya tabungan. Alhamdulillah. Tadinya sih baru rencana maju-mundur cantik mau buka tabungan di bank untuk Gavin. Belum greget banget mau kesana. Saya juga belum banyak tahu apa saja jenis tabungan anak yang ada.

Awalnya Gavin dapet uang-uang baru dari kakek Purwokerto, om-nya papi. Uang-uang barunya ini disimpan di celengan Spiderman yang bisa dibuka kuncinya suka-suka. Celengan yang modelnya pakai gembok kecil itu. Memang sengaja nggak digembok permanen karena celengan Gavin yang khusus tabungan permanen lainnya ada sendiri.

Bermula dari uang baru, setiap ketemu kakek atau nenek, Gavin rajin minta uang tabungan. Minta apa nodong bro? Ke mami sama papi juga semangat minta uang nabung. Diniatin untuk nabung setiap hari. Lumayan, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Nah seiring dengan itu, Gavin punya keinginan minta diajak ke Legoland. Akhirnya Gavin disuruh papi ngumpulin uang sendiri kalau mau kesana. Ditarget nabung 1 juta di celengan Spiderman.

Setiap hari uangnya dicek, diitungin. Maunya tabungannya cepet banyak, lama-lama nagihnya per seratus ribu. Wkwk, itu mah bukan nabung tapi minta. Kalau ke rumah nenek, rajin mijitin kakek atau neneknya, abis itu minta persekot #modus.

Gak terasa, jumlah tabungannya udah di angka ratusan. Naa... mami jadi khawatir kurang aman kalau disimpan di celengan terbuka gitu. Langsung deh mami bilang Gavin uangnya disimpan di bank aja. Kita buka tabungan.

Koin-koin hasil bongkar celengan, mari disortir

Alhamdulillah Gavin mau. Pokoknya dari sekarang nabung terus, nanti habis lebaran, kalau memang ada rezeki dan Allah mengizinkan, kita pergi ke theme park yang Gavin cita-citakan. Uang tabungannnya ditarik ya.

Karena semangatnya nabung, Gavin jadi teringat sama celengannya yang lain. Dari umur 1 tahunan Gavin sudah mulai nyeleng (nabung). Celengannya juga sudah beranak. Uang angpau lebaran Gavin biasanya juga mami masukin ke celengan. Dia pun kepo. Mau tahu celengannya di mana. Satunya celengan ayam dari tanah liat, satu lagi celengan kaleng.

Tiba-tiba di siang bolong mami lagi asik nonton tv, braak... celengan ayamnya  dibanting. OMG... untung mami nggak pingsan. Yak, uangnya langsung minta dihitungin dan digabung. Dan jumlah tabungan pun langsung melejit naik. Masih ada 1 celengan lagi dan sekalian dibuka juga.

Wah kalau begini, uangnya mesti cepet-cepet diamanin. Uangnya kan campur-campur, gampang berceceran. Belum lagi yang logam.

Mau nabung di mana ya? Kayanya yang ada tabungan anak itu Bank BRI. Nanya sama temen mama Agustus, dapet cerita kalau anaknya Mama Marlin nabung di CIMB Niaga. Terus mamanya Berlian, temen Gavin bilang kalau anaknya nabung di Bank BTN. Mikir mikir mikir.... yang paling dekat sama rumah adalah Bank BTN. Letaknya di perumahan sebelah.

Formulir data nasabah, diisi dengan data Gavin

Hai ini tabunganku, mana tabunganmu? :)

Akhirnya saya mutusin untuk nabung di bank terdekat. Pertimbangannya jarak. Nggak usah jauh-jauh supaya rajin nabung. Saya sendiri bisa nganterin kesana. Dateng deh kita ke Bank BTN di komplek tetangga. Setelah tahu persyaratannya, beberapa hari kemudian saya dan Gavin balik lagi.

Oh iya, sebelum menyetorkan uang hasil bongkar celengan, sebaiknya mama sudah menghitungnya di rumah ya dan pastikan sudah menghitung dengan benar.

Tips Menyetorkan Uang Tabungan dari Celengan ke Bank:

Jangan lupa membawa buku tabungannya waktu mau menabung.

Nah, setelah uang yang akan disetorkan saya kelompokkan dengan rapi dan memastikan hitungannya sudah benar, saya dan Gavin berangkat menuju Bank BTN. Tabungan yang tersedia untuk anak-anak seusia Gavin adalah tabungan BTN Junior. 

Bagaimana prosedur membuka tabungan tersebut? 

Pertama kita harus membawa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Untuk persyaratan membuka tabungan BTN Junior adalah:
1. Penabung adalah perorangan dan WNI usia di bawah 12 tahun

2. Menunjukkan kelengkapan dokumen asli sebagai berikut:

3. Membawa uang setoran awal minimum Rp 20.000,-

4. Mengisi formulir

Sesampainya di Bank BTN, saya mengambil nomor antrian. Berhubung sepi, saya hanya menunggu sebentar sampai tiba giliran nomor saya dipanggil. Sebelumnya sambil menunggu saya sudah mengisi formulir pembukaan tabungan. Mbak CS meminta persyaratan yang sudah saya bawa lalu mengecek isian formulir.

Kemudian si mbak menjelaskan ketentuan tabungan BTN Junior. Tujuan dari produk tabungan BTN Junior adalah untuk mengedukasi anak usia balita dan sekolah dasar untuk belajar menabung. Untuk itu pada tabungan ini tidak dilengkapi dengan kartu ATM.

Setoran awal paling sedikit adalah 20 ribu rupiah dan untuk tabungan selanjutnya paling sedikit adalah 10 ribu rupiah. Bebas administrasi bulanan. Sehingga tidak ada potongan apa-apa setiap bulannya ((ini yang dicari :D)). Saldo minimum mengendap adalah 20 ribu rupiah. Sangat membantu untuk anak-anak yang ingin berlatih menabung di bank. Tidak dituntut menyediakan sejumlah uang yang begitu besar.  

di Customer Service BTN

Ketentuan produk tabungan BTN Junior

Uang tabungan Gavin yang mau disetor

Setelah persyaratan lengkap, mbak CS menyiapkan sebuah buku tabungan nasabah. Kemudian saya diminta untuk ke teller dan menyerahkan setoran perdana tabungan Gavin. Syukur Alhamdulillah hitungan saya klop sama hitungan teller #lega =). Selesai. Prosesnya cepat sekali. Dari kedatangan hingga selesai menabung kira-kira hanya memakan waktu 30 menit. Alhamdulillah :)

Nah rencana selanjutnya, Gavin tetap menabung setiap hari di celengan Spidy, nanti setiap hari Jum'at sepulang sekolah kita setorkan ke Bank ya Gav. Sik asik asik nabung, bung nabung nabung asik~  

Semoga bermanfaat. Wassalam. 

be happy,

@deravee

Assalamu'alaikum,

Cobaa.... sejak menjadi ibu, cabang olah raga apa yang belum saya tekuni? Sepak bola sudah, basket lewat, badminton, sepeda, renang, lari, lompat tali, apalagi ya... Lumayan...! Walaupun menang di gaya doang. Luar biasanya menjadi orang tua, ikut terbawa melakukan berbagai keseruan karena harus menemani sang buah hati.

Si Anak Aktif

Dari kecilnya, Gavin memang amat sangat nggak bisa diem. Berani dan selalu penasaran. Makanya sedikit-sedikit, ada saja inisiatifnya untuk mencoba hal baru. Seperti bermain badminton. Sampe pengen banget punya raket sendiri sejak melihat anak tetangga yang sering bermain bulu tangkis. Padahal waktu itu usianya masih 4 tahun. Alhasil saya dan suami nge-jabanin juga main bulu tangkis ala-ala sama Gavin.

Lain waktu, saya harus terjun bermain sepak bola. Punya anak laki-laki, mau nggak mau merasakan juga menjadi striker atau kiper. Saya bermain sebentar sudah engap alias kecapean, kalau Gavin? perasaan nggak ada capek-capeknya. Selama mentari belum kembali ke peraduannya, lanjut terus.

Saya senang jika Gavin bermain di luar. Makin besar, ia makin aktif dan gesit. Kalau nggak ada permainan khusus, kadang cuma lari-lari habis itu sibuk di taman depan. Ada saja yang dijadikan bahan mainan, ubek-ubek tanah pun jadi.

Pulang-pulang udah lepek bin kumel. Hiyy... buruan langsung mandi naak...!

Duh jangan pegang apa-apa dulu ya, apalagi makan, takut ada kuman yang nempel di tangan. Kalau hanya minum dulu boleh sih, tapi jangan lupa cuci tangan. Untuk yang satu ini Gavin sudah hafal betul aturan mainnya. Pergi dari mana saja, masuk rumah langsung cuci tangan dan kaki karena sudah terbiasa dari kecil.

Kebiasaan baik memang harus dikenalkan pada anak sedini mungkin agar tertanam pada dirinya. Hal tersebut sama seperti yang disampaikan oleh ibu dokter Ariani Dewi Widodo, SpA(K).

Lifebuoy ActivSilver Formula Launch Event

Lifebuoy ActivSilver Formula Launch Event

Beruntungnya saya berkesempatan mendengarkan pemaparan beliau tentang pentingnya menjaga kebersihan pada acara The Urban Mama Bloggers Gathering bersama Lifebuoy ActivSilver Formula. Acara yang sekaligus launching produk inovasi terbaru dari Lifebuoy tersebut diadakan di Plataran Menteng pada hari Kamis, 30 Maret 2017. Turut hadir dalam acara sebagai narasumber adalah Senior Brand Manager Lifebuoy PT Unilever Indonesia Tbk, Bapak Evan Rickyanto, seleb mom, Sabai Dieter dan Sissy Prescillia.

Inovasi terbaru dari Lifebuoy yang mengandung Activ Silver Formula

Leganya karena Gavin sudah terbiasa cuci tangan. Kalau nggak jaga kebersihan, takut gampang sakit. Apalagi Gavin sering bermain di luar. Soalnya para kuman itu berevolusi semakin kuat. Bayangkan, kuman pun bisa makin kuat. Pastinya membuat para ibu semakin khawatir terhadap kesehatan keluarga. Pak Evan juga bilang, "Yang paling ditakutkan ibu-ibu adalah jika buah hatinya menderita sakit karena timbulnya kuman baru." 

Oleh karenanya, kebersihan tangan sepatutnya menjadi perhatian penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Upaya pencegahan akan lebih baik daripada mengobati. Sebuah survey yang dilakukan Lifebuoy mencatat bahwa, tujuh dari sepuluh ibu setuju bahwa kuman yang kian beragam dan pertahanan tubuh yang lemah adalah penyebab anak lebih sering sakit dibandingkan ketika mereka kecil dulu.

Maka untuk melindungi buah hati dari kuman penyebab penyakit, 92% ibu menerapkan pola hidup bersih dan sehat yaitu mandi teratur dan cuci tangan pakai sabun (CTPS).

CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)

Cuci tangan terlihat sepele tetapi sangatlah penting demi mencegah datangnya berbagai penyakit. Dokter Ariani menjelaskan bahwa CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan mandi dua kali sehari sangat diperlukan untuk mencegah tubuh tertular infeksi kuman penyebab penyakit. Selain itu dalam kesehariannya dokter Ariani berpesan agar anak-anak kita aktif bergerak, tidur cukup dan makan dengan menu seimbang. Anak yang aktif akan memiliki stamina serta metabolisme tubuh yang lebih baik sehingga tidak mudah sakit.

hobi cuci tangan

Mom Sissy dan Mom Sabai yang kini telah memiliki buah hati juga menyadari betul arti pentingnya cuci tangan. Memiliki anak balita dan suami yang padat rutinitasnya, membuat mereka selalu memantau keluarga agar selalu mencuci tangan setelah beraktifitas. 

Dan dalam rangka mendukung ibu untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap keluarga, Lifebuoy selalu berinovasi. Inovasi terbaru dari Lifebuoy kini menghadirkan terobosan baru dengan ActivSilver Formula. 

Mengapa Silver?

Ternyata, silver sudah dikenal lama sebagai antibakteri yang efektif dan juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti penggunaan silver pada alat kesehatan yang terbukti dapat mencegah bakteri menempel 99%.

Pak Evan menjelaskan bahwa, "Ilmuwan Lifebuoy berhasil menggunakan teknologi silver untuk menghadirkan ActivSilver Formula yang dapat membantu meningkatkan efektifitas dalam melindungi tubuh dari kuman penyebab masalah kesehatan. Lifebuoy dengan formula terbaru telah teruji efektif terhadap berbagai kuman, termasuk kuman yang lebih kuat."

Varian Lifebuoy Activ Silver Formula untuk melindungi keluarga

Alhamdulillah nambah banyak wawasan mendengar berbagai penjelasan dari para narasumber. Kalau begini rasanya makin semangat mendukung anak mengeksplorasi dunianya. Selama acara berlangsung para mama blogger aktif memberikan reportase langsung via twitter dan instagram. Alhamdulillah mami Gavin menang kontes untuk foto instagram. Pulang-pulang bawa voucher belanja deh, happy banget :D Terima kasih Lifebuoy dan The Urban Mama atas undangannya.

Hayo... Gavin mau olahraga apalagi? Tsahh mami nantang. Maminya harus banyak bergerak juga dong. Asalkan gak lupa cuci tangan pakai sabun supaya kuman nggak pada nempel. Untung ada sabun Lifebuoy ActivSilver Formula yang mengandung ion silver dan dua kali lebih cepat melawan kuman.

Untuk para ibu, yuk selalu ingatkan seluruh anggota keluarga untuk mencuci tangan pada saat sebelum dan sesudah makan, setelah beraktifitas, saat mandi dan setelah keluar dari toilet. Semoga bermanfaat. Selamat beraktifitas. Wassalam.

be happy,
@deravee

Referensi: www.lifebuoy.co.id