Assalamu'alaikum,

Mami Gavin mau share resep yang satu ini. Tapi sayang foto yang ada ternyata hanya foto dari insta-story, waktu itu sepertinya lupa membuat foto khusus dengan kamera hp. Mohon maaf jika fotonya kurang siippp...

Crispy Chicken Tulips cocok banget untuk menu anak, karena tampilannya yang menarik juga ukurannya yang sesuai sama genggaman anak-anak. Bahannya bisa didapat di supermarket mana saja. Masaknya juga mudah. Pertama persiapan membumubui ayam kemudian membuat racikan tepung krispinya.

Saya lebih suka membuat tepung krispi sendiri. Walaupun di rumah juga nyetok tepung bumbu siap pakai, tetapi saya pakai sebagai tambahan saja. Yuk kita buat...

Baca juga: Unboxing Yooyee Lunchbox, Kotak Makan 5 Sekat

Chicken tulip beli di supermarket AEON Cakung

Crispy ChickenTulips

oleh

Dewi Ratih Purnama

Bahan-bahan:

1 pak chicken tulip siap pakai

Bawang putih halus

Garam

Lada

Putih telur

Tepung terigu

Tepung sagu

Tepung bumbu

Cara Membuat:

Balurkan ayam yang sudah dicuci bersih dengan bawang putih dan garam

Diamkan sejenak

Siapkan tepung krispi dengan takaran 

10 sdm tepung terigu + 5 sdm tepung sagu + 5 sdm tepung bumbu + garam + lada

Celupkan ayam pada putih telur 

Gulingkan pada tepung krispi, lalu tekan-tekan dengan tangan agar tepung menempel dengan kuat

Goreng 'deep fried' dengan api kecil

Angkat setelah agak kecoklatan 

satu pak dapet banyak

Baca juga:  3 Kreasi Menu Anak dengan Fillet Dada Ayam

Chicken tulip adalah bagian dari ayam yang diambil dari sayap ayam kemudian dibentuk seperti bunga tulip. Bisa juga disebut Chicken Lollypop karena menyantapnya seperti sedang memakan permen lolly. Saya biasanya membeli chicken tulip di Lulu. Lalu waktu itu sempat mampir ke supermarket AEON dan beli juga disana.

Resep pada gambar saya menyertakan penyedap rasa. Boleh pakai boleh tidak ya mama, terserah kebijakan masing-masing. Untuk takaran garam dan lada bisa dikira-kira sendiri ^^v, bawang putih halusnya sekitar 2 atau 3 siung. Saya menggunakan api kecil agar ayam matang sempurna hingga ke dalam. Tidak ada lagi sisa darah ayam. Semoga menginspirasi. Wassalam.

Love,
@deravee

Lumayan libur lebaran dan liburan sekolah sempet ngemal di Jakarta, Alhamdulillah. Gitu aja udah hepi, hehehe... simpel. Iyess, soalnya baru pertama kali mengunjungi Eco Skywalk. Icon kece di kawasan superblok di daerah Jakarta Barat. Eco Skywalk adalah jembatan penghubung antara Central Park Mall dengan Neo Soho yang terletak di Jalan Letjen S. Parman.

Dulu sudah pernah juga main ke Central Park. Pas baru buka, outletnya belum sebanyak sekarang. Di liburan ini, saya kesana mengajak Gavin bareng adik sepupu pada hari Jum'at tanggal 29 Juni lalu. Suasana di dalam mal sudah ramai karena sudah memasuki weekend dan juga dikarenakan masih musim liburan.

Setelah makan siang dan salat Dzuhur di mal, kami beranjak menuju skywalk. Info di laman detik.com, jembatan ini memiliki panjang 250 meter. Kami datang dari Central Park, letak skywalk ada di lantai 1. Kami pun menuju pintu keluar ke jembatan. Alhamdulillah suasananya belum terlalu padat. 

Makan siang di Central Park bersama tante dan adik sepupu

Alurnya sedikit menanjak dari titik Central Park menuju Neo Soho. Berganti suasana dari riuhnya mal kemudian berada di ruangan terbuka, tiupan angin menerpa wajah kami, rasanya segar sekali. Sang mentari masih bersinar gagah di atas. Membuat kami berusaha mencari ruang teduh di antara lorong-lorong jembatan. Gedung-gedung pencakar langit seakan menjadi para penjaga cakrawala yang menyambut kehadiran kami saat itu.

Arsitektur Eco skywalk sangat cantik dan futuristik. Bentuk jembatannya seperti lorong yang dicengkeram dengan deretan cincin berwarna kuning dan hijau. Jembatan ini bagai oase di antara gedung-gedung pencakar langit.

Gavin senang sekali, hobinya berlari-larian langsung tersalurkan. Hijab saya turut berkibar oleh sapaan angin yang kencang. Suasana hati serasa begitu lepas dan ringan seperti kapas. Banyak spot menarik di sini. Saya jelas tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto-foto ria. Pengunjung lain juga terlihat asyik selfie.
 

Arah balik dari Neo Soho ke Central Park

view ke bawah, taman dan kolam ikan di Tribeca Park

Dari atas Eco skywalk terbentang pemandangan gedung-gedung Podomoro City. Melihat ke bawah kita dapat menyejukkan mata mengamati pengunjung yang memenuhi taman dan kolam "Tribeca Park". Dari atas bagian tengah jembatan terlihat lalu-lalang kendaraan. Pada bagian kiri-kanan jembatan dibuat taman-taman kecil yang sekaligus menjadi tempat duduk bagi pengunjung.

Jangan lupa untuk menyiapkan gadget atau kamera kamu jika ingin kesini. Hp Samsung gawai andalan saya pun siap beraksi. Buat teman-teman yang mencari rekomendasi hp dengan kamera kece, bisa intip-intip yang jual Samsung J7 Duo.

Tidak sulit mencari spot foto yang oke. Karena di bagian mana saja menurut saya bagus dan instagramable. Tetapi saya ingin sedikit berbagi spot-spot foto mana saja yang saya abadikan ketika disana.

5 Spot Foto OOTD Kece di Eco Skywalk Central Park Mall - Neo Soho Jakarta  

1. Tunnel bagian tengah 
Pada bagian tengah jembatan adalah spot yang terdapat atap dengan dimensi lebih panjang dan lebih tertutup dibanding bagian lain. Di kiri kanan terdapat tiang melengkung. Dari arah Central Park menuju Neo Soho, pada spot ini kita dapat selfie dengan latar apartemen Royal Mediterania.

Bisa foto OOTD sepuasnya :D mami pakai hijab premium voal by dna.scarf (IG @dinafebriani84)

2. Ring kaca dekat pintu masuk Neo Soho
Mendekati pintu masuk Neo-Soho terdapat bangunan berbentuk elips yang besar. Permukaannya ditutupi dengan kaca gelap. Ternyata itu adalah lubang yang ditutupi kaca untuk melihat sampai ke jalan raya di bawah. Spot ini juga bagus untuk digunakan berfoto.

Bintang, adik sepupu yang ikut jalan-jalan bersama

3. Box Millenials dan Bedug Lebaran
Juga berada di dekat pintu masuk Neo Soho, terdapat dekorasi unik berupa boks besar sebagai spot berfoto. Boks ini bernama "Millenials Box". Terdapat 3 box berwarna-warni. Juga ada dekorasi bedug lebaran. Dekorasi ini sifatnya tematik. Pada momen hari besar lain akan berganti menyesuaikan temanya.

Dekorasi unik penambah semarak suasana Eco skywalk di momen Idul Fitri 2018

Millenials Box, dekor unik yang lucu

4. Tunnel Bagian Tengah, arah Neo Soho menuju Central Park
Di rute kembali dari Neo Soho menuju Central Park, saya wefie bersama Gavin dengan latar mal CP. Bagian tengah jembatan ini memiliki lantai kayu. Saat tidak terlalu hiruk pikuk saya pun cepat-cepat bergaya.
 



5. Trek menurun dari arah Neo Soho ke Central Park
Saya bersender di pagar pembatas di sisi kiri jembatan. Dengan mengambil angle di spot ini akan terlihat liku skywalk juga transformasi warna cincin jembatan dari kuning, hijau dan biru. Struktur atap jembatan berbentuk semi terbuka.



Hari yang menyenangkan... Alhamdulillah :) Liburannya murah meriah tapi seru. Nggak bayar apa-apa untuk menikmati pemandangan kota yang indah serta menjalani kebersamaan dengan keluarga yang akan selalu dirindukan.

Kami menggunakan moda transportasi Go-car untuk ke mal ini. Lalu pak supir menyarankan agar saat pulang, dan kembali memesan Go-car, pilih spot penjemputan dari lokasi hotel Pullman Central Park. Karena di lobby utama Lumina akan sangat padat dan macet. Alhamdulillah, info Pak Supir sangat penting dan membantu kami.

Ba'da maghrib kami pulang, tanpa berlama-lama menunggu antrian kendaraan yang akan menjemput pengunjung lainnya, Go-car kami datang dengan lancar dan cepat. Terima kasih pak, semoga Allah membalas segala kebaikan. Sekian dulu, semoga bisa menjadi referensi bermanfaat bagi teman-teman yang mencari lokasi wisata di seputaran  Jakarta. Sampai jumpa. Wassalam. 

Love,
@deravee
~follow twitter dan instagramnya yaa

Referensi:
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3298992/perbandingan-jembatan-eco-skywalk-di-jakarta-barat--helix-di-singapura