Suatu ketika, "Snif snif..... kaya ada bau gosong Mi" ucap ayang papi, kemudian ia menengadahkan kepalanya ke atas "Nah itu tuh gosong", lanjutnya. Papi Gavin menunjuk pada colokan AC (air conditioner) untuk memberi tahu saya. "Wah iya, udah coklat", balas saya merespon.
Betul, tak seperti biasanya, di dalam kamar kami mencium bau gosong. Bau hangus dari kabel yang terbakar. Ternyata benar, unit stop kontak AC kami sudah terlihat berwarna kecoklatan. Sumber bau gosong tadi.
"Bahaya, lebih baik dicabut dan sementara AC tidak dinyalakan dulu", pak suami memberi ultimatum. Wah, gimana ceritanya ya nggak pakai AC. Masalahnya satu-satunya kipas di rumah juga lagi rusak. Sirkulasi udara sangat minim sehingga membuat udara di rumah lumayan panas. Makanya kami sangat mengandalkan pendingin ruangan, terutama untuk tidur malam hari.
"Pindah kamar depan dulu ya Mi", kata Papi. Alhamdulillah, biar gimana juga masih benar-benar dimudahkan sama Allah SWT. Kami masih bisa pindah tidur di kamar satu lagi di rumah. Kamar kosong yang dipakai untuk ruang menyetrika.
Sambil menunggu tukang servis AC memperbaiki head unit saklar pendingin ruangan, kami boyongan pindah tidur di 'kamar setrika'. Bersukur sekali di kamar kosong ini kami mendapat lungsuran AC dari pamer dan bumer. Tinggal memperbaiki sedikit selang saluran air buangannya, karena bocor di dalam kamar. Dan sementara itu bocorannya ditampung dengan ember.
"Pindah kamar depan dulu ya Mi", kata Papi. Alhamdulillah, biar gimana juga masih benar-benar dimudahkan sama Allah SWT. Kami masih bisa pindah tidur di kamar satu lagi di rumah. Kamar kosong yang dipakai untuk ruang menyetrika.
Sambil menunggu tukang servis AC memperbaiki head unit saklar pendingin ruangan, kami boyongan pindah tidur di 'kamar setrika'. Bersukur sekali di kamar kosong ini kami mendapat lungsuran AC dari pamer dan bumer. Tinggal memperbaiki sedikit selang saluran air buangannya, karena bocor di dalam kamar. Dan sementara itu bocorannya ditampung dengan ember.
 |
| Sudah kelihatan warna coklat pada colokan |
"Wah malam ini kita nginep hotel lagi", canda papi. Huhehe... Iya deh. Padahal cuma pindah tidur jarak satu koprol, rasanya sudah beda banget, ajib!
Kami memang hampir tidak pernah menggunakan kamar setrika sejak kami menempati rumah ini. Dan mendadak sama-sama harus mengungsi ke situ. Suasananya langsung berbeda. Soalnya di kamar yang colokannya gosong, kami biasa istirahat sambil menonton TV. TV di rumah ya adanya di kamar. Kasian yang namu nggak bisa nonton tivi di luar :p
Namanya juga keluarga minimalis, kalau yang satu di kamar, yang lain nonton di luar, sepi.. Apa-apa numplek di kamar. Nonton, makan, bobo. Begitu pindah kamar ini, rasanya.... hening. Padahal jaman di rumah mama dulu, saya juga nggak pakai televisi di kamar. Tapi sekarang pakai kamar ini, berasa sunyi sekali.
Hmm, ada sesuatu yang lain dari biasanya. Seakan menjadi fokus pada diri sendiri walaupun nggak sendirian. Gavin ikutan ngungsi juga dunk. Tak ada hingar bingar suara televisi. Santai, rileks, syahdu. Karena perhatian saya tidak terjarah oleh tayangan layar segi empat. Saya jadi bisa mengisi waktu dengan membaca buku. Sendiri maupun bersama Gavin.
Suasana baru lebih terasa lagi di malam hari. Kamar ini persis menghadap ke arah jalan depan rumah. Dari jendela kami bisa mengintip temaramnya keadaan di luar. Hawa dari pendingin sepuh juga berbeda. Anginnya kencang, dinginnya menusuk, tapi nyaman dan melelapkan. Sama-sama pendingin ruangan, tetapi kesejukannya lain dibandingkan dingin di kamar yang lama. Malam kami pun tidak seperti biasanya. Seperti staycation ke sebuah kamar hotel.
Karena mamang AC belum datang jua, terpaksa kami hijrah lebih dari satu malam. Sebentar lagi sudah habis bulan. Daripada bengong di kamar, saya memilih sambil membuat daftar belanja bulanan. Saya mau cek promo Alfamart dulu. Setiap bulannya Alfa selalu memberikan diskon untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Dan semua promo dapat dilihat pada website Alfamart Jadi saya bisa menghemat banyak jatah belanja dengan memanfaatkan harga spesial yang ditawarkan di website Alfamart.
 |
| Belanja hemat di Alfamart |
 |
| Harga istimewa kebutuhan dapur bunda |
Pas tukang AC sudah datang, ia pun membetulkan saklar AC lalu memperlihatkan kepada saya. Wah, beneran sudah gosong sampai ke bagian dalam. Alhamdulillah, Allah SWT masih menjaga kami. Tidak terjadi apa-apa disebabkan kerusakan alat listrik. Malah mendapat pengalaman baru dengan staycation di kamar setrika. Sejenak berganti suasana sudah seperti refreshing. Teman-teman juga harus selalu waspada ya dengan kejadian seperti yang saya alami. Pamit dulu. Wassalam.
Oh ya, barangkali ada yang mau ngajak staycation beneran? ;)
Love,
deravee
