Membantu Orang Tua Mengatasi Speech Delay Pada Anak Bersama Dini.Id

Tuesday, December 03, 2019

sumber: unsplash.com
Assalamu'alaikum,
Hai Keluarga Indonesia, kali ini mami Gavin mau membahas mengenai perkembangan bicara pada anak. Masih inget nggak Bu, apa kata pertama yang diucapkan buah hati ketika sudah mulai bicara? Usia berapa anak mulai lancar ngoceh-ngoceh?

Pasti masing-masing orang tua punya pengalaman berkesan yang berbeda-beda ya. Juga euforianya saat anak mengucapkan "kata pertamanya". Sepengetahuan saya pada usia anak "satu tahun menuju dua tahun", perbendaharaan katanya akan semakin bertambah.

Tetapi, ternyata ada juga anak-anak di usianya menjelang 2 tahun masih belum banyak bicara, hanya mengucapkan panggilan kepada ayah dan ibu atau anggota keluarga lain yang sering dijumpai. 

Hal seperti ini sebenarnya perlu menjadi perhatian orang tua. Tetapi terkadang sebagian orang tua sering menganggap sepele masalah keterlambatan berbicara pada anak usia dini. Beberapa ada yang percaya mitos bahwa perkembangan berbicara anak bisa saja terlambat karena perkembangan di bidang lain lebih cepat. 

Menurut Psikiater Konsultan Anak & Remaja, dr. Anggia Hapsari, SpKJ (K), "perkembangan berbicara pada anak memiliki tolak ukur. Misal, lanjutnya, saat usia 12-13 bulan, anak seharusnya bisa memiliki satu kosa kata baru selain ‘mama’ dan ‘dada’."

“Tolak ukur perkembangan bicara dan bahasa itu sebagai tolak ukur perkembangan kognitif dan intelektual anak. Jadi, menentukan perkembangan pada tahap-tahap selanjutnya,”
 
Anak yang mengalami keterlambatan bicara atau speech delay ternyata dapat memiliki resiko terkena gangguan jiwa, depresi, ansietas atau kecemasan. Bagi mereka perasaan itu tidak nyaman.
sumber: unsplash.com

Faktor Penyebab
Ada banyak faktor penyebab speech delay, salah satunya faktor lingkungan yang deprivasi. Faktor ini dapat dilihat ketika orang-orang di lingkungan mengharapkan sangat banyak pada kemampuan anak.

“Contohnya, ada anak baru berumur 3 tahun sudah menggunakan 3 bahasa: Indonesia, Mandarin, Inggris. Kalau anak yang nggak ada gangguan itu nggak masalah, tapi anak dengan gangguan itu kacau balau”, jelas dr. Anggia.

Kemampuan kognitif tiap anak berbeda. Terlalu memaksa anak mendapat nilai sempurna terkadang malah membuatnya menjadi sosok lain yaitu pencemas tinggi. Takut kalau nilainya turun akan dimarahi orang tua, takut tidak disayang lagi dan lain sebagainya. Sehingga kemudian interaksi sosial anak juga akan memburuk.

Padahal pondasi besar dari kemampuan verbal anak ialah interaksi sosial. Dari anak yang kerap bercengkerama dengan kedua orang tua ataupun terbiasa bergaul dengan teman sebayanya, menjadikan anak jadi terasah kemampuan berbahasanya.

Pentingnya Kebersamaan Orang Tua dengan Anak
Dari lingkungan terkecil yakni keluarga, anak mulai mengenal kata baru dan maknanya. Itulah sebabnya yang wajib diberikan orang tua ialah kebersamaan dalam bermain, bukan mainan yang banyak dan mahal harganya.
sumber: unsplash.com

Bagi anak, bermain adalah salah satu cara untuk belajar. Melalui kegiatan menyenangkan ini orang tua dapat membantu anak dalam mengarahkan mana hal-hal baik, termasuk kosa kata dan perbuatan, yang kemudian dicontohnya. Dengan adanya interaksi dua arah dapat membantu berkembangnya kemampuan emosional buah hati.

Nah, jadi Buibuk dan para Ayah paham kan betapa pentingnya memberikan stimulasi kemampuan bicara pada anak. Selain sering mengajak anak ngobrol dan bermain bersama, salah satu solusi yang dapat dipilih orang tua untuk melakukan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak yaitu Dini.id.

Dini.id
adalah startup yang khusus dirancang untuk memberikan program stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak dengan memadukan antara teknologi, ilmu psikologi, orang tua, dan tim ahli.

Beberapa program Dini.id adalah :
1. Sistem assessment online gratis di website www.dini.id yang dapat mengidentifikasi keterlambatan dan potensi dalam perkembangan anak.

2. Kelas stimulasi dan intervensi sambil bermain yang dilakukan di playground-playground mitra yang dirancang untuk mengaktifkan neuron dalam otak sehingga meningkatkan perkembangan kognitif dan menjadi dasar perkembangan tahap selanjutnya terutama untuk belajar.

3. Program assesment, observasi & investigasi berkala yang disupervisi oleh psikiater dan psikolog klinis untuk mengoptimalkan perkembangan anak yang berbeda-beda dan unik.

sumber: www.dini.id 

Dengan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak, diharapkan speech delay yang terjadi pada anak dapat teratasi dan anak dapat lebih lancar berbicara.

Oiya berikut ini video tentang Mengatasi Speech Delay pada Anak Usia Dini yang sudah saya tonton. Isinya benar-benar 'bergizi' dan semoga dapat memberikan banyak pengetahuan baru untuk kita sebagai orang tua.


Pantau terus tumbuh kembang si kecil ya Bu. Jika ada hal-hal yang dirasa kurang sesuai dalam proses tumbuh kembangnya, segera konsultasikan dengan pihak-pihak yang berkompeten.

Sesuai penjelasan di atas, bermain itu positif sekali dalam membantu stimulasi anak. Sudahkah Ayah Ibu menemani si kecil bermain bersama hari ini? Semoga bermanfaat. Wassalam.

Sumber: www.dini.id

Love,
deravee
~twitter dan instagram @deravee

You Might Also Like

1 comments

  1. Ada kelas khusus untuk stimulasi anak ya. Sekarang semakin banyak startup yang peduli sama pertumbuhan anak. Makin keren

    ReplyDelete

Selamat datang! Terima kasih telah berkunjung.

Komen yuuk.... :)

Cara isi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL blog yaa... jangan url postingan. Terima kasih temaan.... :-*

@deravee

Subscribe