Dewi Ratih Purnama

Daftar Survei Venue Family Gathering

Assalamu'alaikum Wr.Wb,

Hai Keluarga Indonesia... siapa nih yang sering ikut outing, family gathering atau acara kumpul-kumpul lainnya? Hayoo... share donk pengalamannya pernah ke mana saja atau jangan-jangan kamu nih panitianya? Bikin acara apa ajaa?

Family Gathering biasanya diadakan sebagai momen kebersamaan dan keakraban untuk satuan unit kerja, keluarga atau komunitas. Misalnya family gathering karyawan human resources PT. Citilink Indonesia, outing warga RT 04/RW 01 Kuningan Barat, penutupan arisan ibu-ibu Kampung Melayu, wisata anggota pengajian atau event komunitas lainnya. Suatu acara yang dikemas dengan berbagai hiburan dan acara-acara menarik yang diadakan di tempat tertentu.

Nah, jika pemilihan lokasi acaranya akan menggunakan restoran, hotel atau villa, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal tersebut dapat dipastikan langsung saat panitia survei ke lokasi acara. Sebagai contoh bahan survei untuk acara yang tidak menginap adalah sebagai berikut:

1. Akses menuju lokasi acara

Penentuan tempat acara pastinya harus dapat dijangkau dengan baik oleh rombongan. Hal ini berpengaruh terhadap lama perjalanan, tingkat kesulitan jalan, tipe kendaraan yang akan digunakan. Contoh karena venue-nya terletak di atas bukit, jadi hanya memungkinkan ditempuh dengan hi-ace dan tidak dapat ditempuh dengan bus ukuran sedang maupun besar.

2. Biaya catering

Biasanya kalau family gathering makanannya prasmanan ya, tapi bisa juga makanan yang dihidangkan per meja (makan tengah). Panitia perlu menentukan biaya sesuai anggaran. Berapa biaya per porsi makan untuk satu orang, minimum jumlah pemesanannya, besaran DP (down payment) dan waktu pelunasan.

3. Menu makanan

Menentukan menu biasanya menyesuaikan paket yang diharapkan. Menu western atau eastern, dengan menu pendamping apa saja, tambahan kue, buah-buahan, varian minuman segar, ataupun puding. Panitia juga dapat memesan Coffee Break bila dirasa perlu yaitu minuman ringan dengan cemilan di pertengahan kegiatan sebelum acara makan utama dimulai.

Survei venue untuk family gathering arisan di daerah Bogor

4. Durasi sewa venue

Kebanyakan restoran-restoran dapat disewa dengan durasi antara 3 atau 4 jam, walaupun ada juga yang dapat lebih lama dari itu. Saat survei panitia harus melakukan kesepakatan dengan pihak restoran mengenai hal ini.

Baca juga: Trip ke Legoland Malaysia

5. Ruangan dan Fasilitas

Detail ruangan acara harus betul-betul diperhatikan. Acaranya diadakan indoor, outdoor atau keduanya. Panitia dapat memastikan fasilitas ruangan saat survei, contohnya:

Kapasitas ruangan
Pendingin ruangan (AC, kipas angin, standing cooler)
Wi-Fi
Sound System
TV dan karaoke
LED Projector
Meja dan kursi tamu
- taplak meja
- sarung kursi
Meja prasmanan
Meja souvenir
Layout ruangan dan penentuan panggung

Jika akan mengadakan games di luar ruangan, apakah halamannya tidak becek, cukup teduh atau perlu menambahkan tenda serta perlengkapan-perlengkapan lainnya.

Musholla

Toilet

Toilet yang bersih dan nyaman tentu sangat diharapkan para tamu dan juga jumlahnya yang memadai sehingga para tamu tidak harus antri berlama-lama untuk menunggu giliran ke toilet.

Tempat parkir

Kapasitas halaman parkir dipastikan harus memadai untuk moda transportasi yang digunakan.

6. Hiburan

Acara tentunya akan semakin semarak bila terdapat berbagai hiburan, live music, fun games, atau fasilitas pendukung lainnya. Hal tersebut dapat menjadi pilihan dalam memadu-madankan acara oleh panitia, misalnya selain kumpul bersama dikombinasikan dengan lomba, permainan seru atau outbond. Peserta dapat melakukan trekking, rafting atau flying fox di lokasi.

* * *

Oke gaes, kurang lebih poin-poin di atas adalah daftar untuk survei venue atau lokasi kalian akan mengadakan acara ya. Perihal lain-lainnya adalah poin dari keseluruhan acara, dari mulai keberangkatan hingga kepulangan seperti biaya, jadwal, peralatan dan perlengkapan, dress code, tempat membeli oleh-oleh, susunan panitia dan lain sebagainya. Nah, menurut kamu detail apalagi nih yang perlu ditanyakan mengenai venue? Bantu share yuk.... Semoga bermanfaat. Wassalam

Love,

deravee

(instagram @deravee2)

No comments

, by Dewi Ratih Purnama

agar-agar swallow

Resep Puding Buah Mangga

Assalamu'alaikum,

Hai Keluarga Indonesia, lama tidak berkabar :) Alhamdulillah kita baru saja melewati hari raya Idul Fitri, sudah tahun 2025 loh! *tambah tua. Nah, aku mau bagi-bagi resep Puding Buah. Resepnya aku re-create dari akun tik tok @temaltemil.

Puding buah ini aku siapkan untuk bawaan saat ke rumah mama dan mama mertua waktu lebaran kemarin. Aku seneng banget sih sama setiap prosesnya itu, menyenangkan dan mencerahkan lihat warna buah-buahan warna-warni. Aku juga baru belajar membuat puding ber-layer seperti ini, jadilah sebagai eksperimen pertamaku, yeay!

Puding ini terdiri dari 3 jenis lapisan agar-agar, dengan isi buah-buahan di bagian tengahnya. Macam-macam buahnya adalah jeruk mandarin, kiwi, strawberry dan anggur.

Resep Puding Buah Mangga

Bahan-bahan:

a. Lapisan pertama (puding mangga)

1 bungkus Puding Mangga Nutrijell

300ml air

b. Lapisan kedua (puding susu)

1 bungkus agar-agar putih

100 gram gula pasir

500ml susu cair (uht plain)

2 sachet susu kental manis putih

c. Lapisan ketiga (puding bening yang diisi buah)

1 bungkus Nutrijell plain

100 gram gula pasir

700ml air

Buah-buahan yang sudah dipotong-potong

Biji selasih secukupnya

Cara Membuat:

1. Masak puding mangga dengan jumlah air sesuai petunjuk pada kemasan,

aduk puding hingga mendidih, angkat dan tunggu hingga uapnya menghilang, lalu tuang pada cetakan dan diamkan.

2. Campur semua bahan puding susu kemudian masak dan diamkan.

3. Setelah lapisan satu mulai "set", tusuk-tusuk puding dengan tusuk gigi.

4. Siapkan puding susu yang sudah dimasak lalu tuang puding susu sebagai lapisan kedua sebanyak 300 ml, diamkan. Sisihkan sisa puding susu.

5. Lapisan berikutnya adalah puding bening, campur semua bahan, masak hingga mendidih, kemudian dinginkan hingga uap menghilang.

6. Tusuk-tusuk lapisan kedua apabila sudah "set" kemudian siapkan buah-buahan yang akan ditata.

7. Tata buah-buahan sedikit dulu sebagai dasar, lalu tuang puding bening secara perlahan.

8. Diamkan sejenak lapisan buah dasar hingga "set" setelah itu lanjutkan dengan menata buah-buahan berikutnya kemudian siram dengan puding bening.

9. Tunggu hingga lapisan puding bening "set".

10. Selanjutnya, tuang kembali sisa puding susu hingga habis.

11. Diamkan puding lalu simpan di kulkas.

12. Sajikan.

Jadi, total semua lapisan menjadi 4 bagian yaitu:

- puding mangga (paling atas)

- puding susu

- puding buah-buahan

- ditutup dengan puding susu kembali

Lapisan I - Puding Mangga

Lapisan II - Puding Susu

Lapisan III - Puding bening dan buah-buahan

Oya, rencana membuat puding ini spontan aja sih, aku pingin ada bawaan, tapi masih cari-cari ide, alhasil, belanja bahan-bahannya juga random. Empat macam buah-buahan yang aku pakai begini ceritanya,

- Kiwi -> kiwi hijau stok nangkring di kulkas, aku siapin sebanyak 2 buah

- Jeruk dan strawberry -> beli online via Blibli yang dikirim dari Farmers Market terdekat. Jeruknya adalah buah kaleng ya gaes, namanya Naraya Mandarin Orange Can, netto 312gram dengan harga Rp 22.000,-/pc. Strawberrynya adalah Strawberry B dalam kemasan kotak plastik mika. Lumayan banyak isinya tetapi tanpa keterangan berat, harganya adalah Rp 39.900,- / pack.

- Anggur -> beli di Naga Swalayan yang sudah dikemas per pack styrofoam, kalau nggak salah harganya sekitar 22 - 30 ribuan per pack.

Jangan lupa untuk mencuci semua buah-buahan, potong dengan ukuran yang pas lalu ditiriskan. Untuk jeruk isi buahnya saja yang digunakan ya, airnya tidak perlu. Aku juga menambahkan selasih agar tampilan puding lebih cantik.

Tantangan membuat puding berlapis adalah bagaimana agar masing-masing lapisan tidak tercampur. Tidak ada yang merosot ke lapisan sebelumnya saat dituang juga bagaimana agar setiap bagian puding dapat menempel satu sama lain.

Caranya adalah dengan menuang lapisan baru setelah lapisan puding sebelumnya sudah mulai "set" di bagian atas, serta memberikan pori-pori dengan cara menusuk-nusuknya di beberapa bagian dengan tusuk gigi, kemudian baru menuang lapisan berikutnya. Jadi, harus sabar menunggu ya sampai lapisan awal puding mulai "set" dan mendingin.

Alhamdulillah, selain cantik pudingnya juga enak dan segar. Berhasil nih eksperimennya, happy.... Rasanya jadi semangat untuk belajar membuat varian puding lainnya. Oya, jangan lupa sertakan vla sebagai teman makan puding. Kalian cek di artikel aku berikut ini,

Dress Code Lebaran Keluarga Warna Sage

Assalamu'alaikum wr.wb,

Hai Keluarga Indonesia, bagaimana kabarnya? Sudah dengar belum, kabarnya bulan Maret 2025 sudah masuk bulan puasa lagi loh! Huaa, duh belum bayar hutang puasa. Waktu kok rasanya cepat sekali tahu-tahu sudah mau Ramadhan saja yaa..

Flashback pada hari raya Idul Fitri 2 tahun yang lalu yaitu tahun 2022, saya dan keluarga besar sepakat untuk kompakan memilih baju lebaran dengan warna yang sama alias Dress Code. Warna yang ditentukan adalah hijau sage. Saat itu warna sage memang lagi tren sekali, warna apa sih itu? hihihi. Saya mendefinisikannya dengan hijau pastel, hijau yang lembut dipandang mata.

Dhuaarr... perburuan baju sage pun dimulai. Ternyata menentukan sebuah seragam hari raya memiliki keseruannya sendiri, antara lain:

1. Kebersamaan di saat menjalani puasa

Kebersamaan tersebut tercipta dengan adanya komunikasi yang intens di whatsapp grup keluarga, antara kami anak-anak, mama serta kakak dan adik ipar, terutama sesama anak-anak perempuan. Kami saling berbagi model-model baju dengan warna sage maupun link marketplace-nya, kebanyakan ya di toko oren;)

Hari-hari puasa kami pun menjadi berwarna dengan percakapan seputar fashion yang kira-kira cocok sebagai outfit lebaran nanti. Ada yang berkomentar "wah kemahalan harganya", atau "yah nggak suka modelnya" dan juga rumpi-rumpian lainnya. Anak laki-laki juga nggak kalah seru! Saling merekomendasikan toko yang memiliki koleksi kemeja atau baju koko berwarna sage.

2. Ajang Kreativitas

Keseruan utama tentu terjadi pada saat puncak acara ya, yaitu hari raya Idul Fitri. Di mana saat itulah kami saling bertemu dan memakai baju lebaran pilihan kami. Kami pun saling memuji atau mengomentari model outfit pilihan kakak, adik ataupun keponakan. Semuanya cantik dan kece-kece pastinya :)

Dari satu warna yang ditentukan yaitu hijau sage nyatanya warna yang hadir menjadi sangat beragam. Ada yang warna sagenya cenderung kekuningan, ada yang mirip seperti hijau tosca, ada yang agak gelap dan lain-lain. Hal ini membuat kumpul keluarga menjadi semakin menyenangkan.

3. Simbol Kekompakan

Memakai baju yang seragam menjadi sebuah lambang kekompakan. Ya karena setiap individu harus mau berusaha mencari warna yang sama yang sudah ditentukan. Ada nilai dalam usaha pencarian serta nilai untuk tidak tampil berbeda sendiri.

4. Foto Keluarga yang Menarik

Walaupun seragam lebaran kami baru kompak di warnanya saja, karena model maupun bahan baju yang dipakai masih berbeda-beda, saat berfoto bersama hasil fotonya tetap manis deh, he he he. Warna sage membuat suasana serasa teduh dan tenang.

5. Ajang Kreasi Membuat Konten

Pakai seragam lebaran jangan lupa donk bikin konten. Yes, konten-konten seru untuk reels instagram atau tik tok langsung cocok untuk dibuat dengan adanya keseruan seperti ini.

Nah, kalau saya sendiri kebetulan tidak membeli baju baru lagi. Alhamdulillah sebelumnya saya sudah punya baju berwarna sage dengan model gamis berlayer . Jadi pakai yang itu saja. Gavin dan Papi yang pada waktu itu perlu hunting seragam sage tersebut.

Lalu seperti apa sih keseruan pakai warna sage yang happening ituu... langsung saja yuk dilihat foto-fotonya:

Keponakan imut Hanaya memakai hijab sage


Alby keponakan ganteng cocok sekali pakai DC sage

Kak Ratih dan Dek Farah^^

Bersama si Kembar

Ramai-ramai bersama adik dan ipar kesayangan

Pose dengan dress code yang beragam sambil membawa hadiah, Alhamdulillah

Cerita Papa ke Rumah Makan Halal Malooga di Pusat Kota Philadelphia USA

Assalamu'alaikum,

Hai Keluarga Indonesia, apa kabar? Adakah yang berencana berkunjung ke Amerika? semangat menyiapkan visanya ya... Saya mendapatkan cerita dari Papa yang pergi ke sebuah rumah makan muslim milik orang Yaman di Philadelphia, Amerika Serikat. Papa saya memang sudah lama tinggal di sana. Saat keluarga sahabatnya mengajak untuk pergi makan malam pada hari Rabu, 11 September 2024, Papa pun mengirimkan foto-fotonya via whatsapp grup keluarga.

Malooga adalah Middle Eastern restaurant yang beralamat di 134 Chestnut St, Philadelphia, PA 19106, United States. Jamuan yang dihidangkan adalah menu-menu dari semenanjung Arab. Dari video dan foto yang Papa kirim, saya melihat mereka menikmati Nasi Briyani. Tak lupa Papa juga mengirimkan foto selfie saat di restoran donk:)

Porsinya gueedee

Alhamdulillah

Terlihat suasana cozy restoran dengan pencahayaan lampu temaram berwarna jingga, ruangan yang cukup nampaknya memang tidak terlalu luas, aksen berupa dinding bata merah di tembok restoran menjadi khas bangunan ala arabian. Foto-foto gurun pasir menghiasi sekelilling meja makan. Papa bilang, "Papa lagi ditraktir makan oleh anaknya Pak Miftah, Enza". Kami pun menimpali Papa dengan ucapan-ucapan, "selamat menikmati hidangan" kepada Papa.

Lalu ada satu foto yang membuat saya penasaran, yaitu foto appetizer yang dihidangkan. Papa bilangnya makan daun pohon anggur. Wah, bagaimana rasanya makan daun Pa? ha ha ha. Padahal orang Indo juga suka makan daun-daunan sebagai lalapan ya seperti daun kemangi, daun poh-pohan, daun selada.

Papa bersama keluarga Pak Miftah beserta hidangan makan malam

appetizer daun pohon anggur yang Papa ceritakan

Yang Papa makan adalah Al-Afia dolma (= daun anggur digulung) yang diisi dengan beras basmati. Lalu Papa menjelaskan mengenai hidangan pembuka tersebut. Jadi, bagi bangsa-bangsa Arab (dan sebagian Afrika), seperti bangsa Yaman (Mediterranean Timur), Suriah, Sudan, Somalia dan banyak yang lain, anggur bukan hanya dimakan buahnya saja, tetapi daunnya pun juga menjadi santapan lezat.

Kalau zaman dahulu karena tidak ada lagi yang dimakan, selain buahnya maka daunnya juga turut dikonsumsi karena kebutuhan dan kemiskinan. Seiring berkembangnya zaman daun pohon anggur menjadi hidangan pelengkap (appetizers).

Cara menghidangkannya:

Daun anggurnya diisi (stuffed) dengan beras atau daging (lalu digulung), kemudian diawetkan di dalam botol pakai air cuka ringan (seperti membuat acar bawang timun), kemudian dikukus saat hendak dihidangkan.

Papa juga mengirimkan gambar menu yang dipesan. Untuk menu lebih lengkap dapat dilihat via google maps lokasi Malooga resto. Jika di kurs dengan dollar, harga satu porsi hidangan kira-kira 460 ribu rupiah. Enjoy Papa, have a good time. Hope you always happy and healthy. Semoga bermanfaat. Wassalam.

Love,

deravee (instagram dan twitter)