Cara Mengukur Cincin Pernikahan

Monday, October 17, 2016

cincin pernikahan
credit to: http://www.imdb.com/title/tt1041829/?ref_=ttmi_tt
Assalamu'alaikum,
Cara mengukur cincin pernikahan? bagaimana ya?
Bukan untuk saya pastinya, buat adik-adik.. neng-neng.. abang-abang yang belum nikah atau sedang mempersiapkan pernikahannya nih. Kebetulan adik-adik saya juga masih banyak yang belum menikah. Sisa berapa lagi ya? Coba kita hitung, dari 11 baru 3 orang yang sudah menikah, maka berapa orangkah yang belum? Yay, masih 8 orang lagi. Peluk mama.

Cincin pernikahan memang tidak menjadi kewajiban, tetapi sudah menjadi lambang cinta. Simbol ikatan di antara dua insan yang akan mengukuhkan cinta kasihnya dalam janji pernikahan. Langsung nostalgia waktu dilamar. Teman-teman yang sudah menikah, masih inget nggak momen waktu dilamar? apa sudah lupa? :p

Dulu sebelum menikah saya dan suami mengadakan acara lamaran terlebih dahulu. Baru beberapa bulan setelahnya melangsungkan akad dan syukuran pernikahan. Calon suami beserta keluarga pun memberikan cincin sebagai tanda sudah resmi meminang saya.  

Sebut saja "cincin pertunangan" bila mengikuti istilah masal. Oleh karenanya sejak itupun ada cincin tunangan yang tersemat di jari saya. Kalau tidak salah ada tradisi tersendiri tentang posisi pemakaiannya. Waktu bertunangan cincin dipakai di jari tengah kemudian setelah menikah posisi cincin dipindahkan ke jari manis, begitu bukan?

Lalu saat melangsungkan akad nikah kami melakukan seremonial tukar cincin lagi. Cincinnya cincin yang sama loh. Kasihan atuh si papi kalau nambah beli cincin lagi. Jadi cincin yang sebelumnya sudah saya pakai, dikembalikan dulu kepada calon mertua untuk dibawa pada waktu ijab kabul. Cincin yang kami pakai pun turut menjadi bagian dari mahar pernikahan.

Seingat saya jauh-jauh hari sebelum hari H ibu mertua sudah meminta saya untuk mencoba cincin kawin yang akan diberikan. Alhamdulillah pas. Karena cincinnya memang sudah dibelikan, saya dapat langsung mencobanya. Nah kalau adik-adik baru mau membeli cincin, kan nggak bisa coba-coba dulu. Jadi sebelumnya harus membuat ukuran jari tangan untuk diberitahukan ke penjual cincin. Supaya nantinya tidak perlu ada perombakan, ukur dengan tepat ya. Agar menghemat waktu, tenaga dan biaya.

Cara mengukurnya dapat menggunakan kertas yang dililitkan ke sekeliling jari, kemudian panjang kertas diukur dengan penggaris. Ilustrasinya seperti di bawah ini:
cara mengukur cincin pernikahan
Sumber gambar: https://www.mataharimall.com/cincin-kawin-kotagede-elegan-27-silver-1071488.html. Infografis oleh penulis
Selain memastikan ukuran, calon pengantin juga perlu menentukan model cincin. Mau cincin berbahan apa, palladium, emas kuning atau emas putih. Pakai berlian atau batu mulia lainnya. Agar puas dan berkesan dengan cincin yang kamu punya, cari inspirasi sebanyak mungkin sebelum menjatuhkan pilihan.

Gimana nyari inspirasinya? Mudah banget. Tinggal klik internet, kamu bisa langsung  mendapatkan jutaan ide menarik sekaligus menentukan harga cincin pernikahan berlian yang sesuai budget. Untuk melihat berbagai model cincin, teman-teman dapat juga jalan-jalan ke MatahariMall. Harga cincin pernikahan berlian sudah tertera di sana. Batu mulia lainnya seperti batu safir, permata hitam dan batu zircon juga dapat menjadi alternatif pilihan untuk mata cincin. Duh... bikin ngiler, cincinnya bagus-bagus.

Wahai adik-adikku, jomblowan dan jomblowati yang belum kepikiran beli cincin, buruan nabung dari sekarang! Sebelum saya borong cincinnya. Hahay... mengkhayal! Amin. Boleh kan ngayal nambah cincin buat investasi.

Berbagai  Model  Cincin  Pernikahan
cara mengukur cincin pernikahan
cincin pernikahan
cara mengukur cincin pernikahan

cincin pernikahan berlian
cara mengukur cincin pernikahan

Cincin pernikahan itu banyak macamnya seperti gambar-gambar di atas. Kira-kira suka yang mana. Kalau cincin pernikahan saya bentuknya minimalis berbahan emas putih. Sudah saya pakai sejak 6 tahun lalu. Alhamdulillah.

Alhamdulillah masih muat ((ampun mak)).

dewi ratih purnama
Rekomendasi pose foto nikah dengan buku dan cincin ;>
Sharing sama para mama dari birth club Gavin, ternyata memang ada yang cincin kawinnya sudah tidak muat tapi... ada juga yang sekarang malah kegedean. Ihh kok bisa?! Rata-rata lebih suka dengan tipe cincin bergaya sederhana dengan satu diamond. Saran saya, gimana kalau bro N sis pilih model simpel juga. Simpel dengan satu berlian yang gede (banget). Just kidding. Wassalam.

Be happy,
@deravee
 
Referensi:
https://www.mataharimall.com/cincin-kawin-kotagede-elegan-27-silver-1071488.html

You Might Also Like

14 comments

  1. Aisss kece2 deh cincin nikahnya.
    Err.. Jadi pengen beli cincin buat koleksi #eh ����

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiss...kecil itu sihh buat Cindy....kkkk....bungkuss

      Delete
  2. ngomong soal muat nggak muat, cincin kawinku sudah nggak muat di jari tangan kanan jadinya sekarang pindah ke jari manis tangan kiri. entah kenapa ini kok bisa gede sebelah hahaha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oyaaa...hihihi boleh juga tuh idenya Cey x) aku langsung bandingin jari tangan, emang yang kanan cenderung lebih gede yaah hehe

      Delete
  3. Wah bagus-bagus contohnya
    Cincin kawin kami dulu nggak berukir, polosan saja.
    Kalau tidak bisa mengukir sendiri sebaiknya diserahkan kepada ahlinya biar sip
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. walau polos tapi maknanya mendalam ya Pakde.. biar ga ragu hasilnya memang harus langsung bawa ke ahlinya ya.. makasih kunjungannya Pakde

      Delete
  4. Ya ampun mak Deww, kok mukanya ga berubah sama sekali dari semenjak nikah. Awet muda amat siiihhh, teteup langsing pulaaaa. Huaaaa, aku iriiiiiiiii. btw cincinnya oke oke banget yaaa, buat hadiah anniversary pernikahan juga oke banget siiihhh. *ngarep* hueheheheee

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahahahahh paling bisa deh mak diaann... Alhamdulillah yaa, kan kalo jalan sama mak dian biar nggak jomplang amat bareng mahmud hahaha.... papa apiii kode nihh

      Delete
  5. Wah kebetulan banget saya blm menikah.. boleh banget nih caranya mbak..
    Ulasan yang bagus mbak.. makasih banyak ya mbak..

    ReplyDelete
  6. Kalo cincin kawin dah ngak muat, berarti empu nya dah melebar habis melahirkan hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. bahahaha...jitu banget analisanyaa..sungkem sungkem sama emak

      Delete
  7. Hi, Dewi!

    Pertama mampir ke blogmu langsung yang dipilih postingan soal ngukur cincin kawin, hehe. Makasih yaa.. infonya bermanfaat banget. Ga tau deh sekarang diriku lagi menggendut. *tinggal nunggu dilamar* :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kunjungannya Nisa :D wahh hihihi, lagi masa pertumbuhan nis :p asikk, makan-makan ya kalo dilamar he he

      Delete

Selamat datang! Terima kasih telah berkunjung.

Komen yuuk.... :)

Cara isi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL blog yaa... jangan url postingan. Terima kasih temaan.... :-*

@deravee

Subscribe