5 Tantangan Menghadapi Musim Dingin di Beijing dan Cara Mengatasinya

Friday, January 04, 2019

 paket wisata murah ke beijing
Assalamu'alaikum,
Kedatangan saya dan keluarga pertama kali ke Beijing adalah tanggal 2 November 2018. Saat menulis ini saya sedang pulang ke Indonesia. Ya ternyata kami belum pindah permanen. Setiap satu bulan sekali masih kembali ke Indonesia karena berkaitan dengan periode visa. Mengapa?

Jadi karena suami pindah tugas ke Beijing (China) dengan perkiraan waktu minimal 1 sampai 2 tahun, sebagai pendatang kami harus memiliki izin tinggal dan hingga saat ini izin kami tersebut masih dalam proses. Butuh waktu sekitar 6 bulan (apply di bulan Oktober 2018).
beijing halal tour
Perkiraan rata-rata cuaca Beijing bulan November. Kadar kelembaban udara hanya 57%

Sehingga untuk sementara kami menggunakan visa bisnis sebagai akses masuk ke negara Panda ini. Dengan visa tersebut saya mendapat kesempatan untuk masuk ke negara Cina sebanyak "2 kali" dan setiap datang mempunyai jatah menetap selama "30 hari." Setelah maksimal 30 hari kami harus keluar dari Cina serta setelah 2 kali entry harus membuat visa baru lagi. Makanya untuk saat ini setiap satu bulan sekali memang harus pulang ke Indonesia.

Cerita di Beijing
Pertama kami sampai di ibukota Republik Rakyat Tiongkok, kota Beijing sedang di penghujung autumn (musim gugur). Temperatur udaranya berkisar antara 5-10 °C. Sambutan yang hangat... eh dingin. Selang 6 hari kemudian memasuki winter (musim dingin). Berada di Beijing, kami pun mengalami suasana yang berbeda. Kota yang modern, pohon-pohon cantik dengan daun-daun menguning, udara dingin nan sendu yang membuat setiap hari bagaikan liburan. Bye keringetan. Rasakan romantisme Asia rasa Eropa, visit Beijing in winter. 

Baca cerita pertama: Merasakan Tinggal di Beijing, Betah Nggak Ya?

Dari Jakarta dengan kisaran rata-rata temperatur udara 33 derajat celcius, tentu kami mengalami drastisnya perubahan cuaca. Selain udara yang dingin, Beijing juga memiliki kadar kelembaban yang rendah. Awal kepindahan merupakan tahap adaptasi yang cukup menantang bagi saya, berikut diantaranya:

pengalaman wisata ke beijing
Kota Beijing mengalami perubahan modernisasi yang pesat
5 Tantangan Menghadapi Musim Dingin di Beijing dan Cara Mengatasinya:
1. Adaptasi tubuh di musim dingin
Cuaca yang super dingin serta kelembaban udara yang minim bikin kulit tropis seperti kita ini menjadi sangat kering bahkan hampir berisisik. Hal tersebut mudah membuat kulit menjadi gatal. Rasanya pingin menggaruk terus. Tetapi harus ditahan karna bisa mengakibatkan lecet dan luka.

Tips untuk mengatasinya adalah kulit harus terus terjaga kelembabannya. Caranya dengan sering memakai lotion. Serajin mungkin untuk melembabkannya dan ingat juga agar tahan untuk tidak menggaruk. Kalau gatal buru-buru diberikan pelembab sebelum makin menjadi.

Efek adaptasi tubuh terhadap udara dingin berikutnya adalah sering banget mules! Pasti perut kaget dengan udara yang sangat dingin. Walaupun pakai penghangat ruangan (heater), tetap saja dingin masih menyergap. Saya pun bolak-balik ke belakang lebih dari normal.

Tips cara mengatasinya adalah buatlah tubuh sehangat mungkin dengan memakai baju tebal serta dapat menambahkan larutan jahe pada minuman kita. Mules yang nggak normal ini untung hanya awal-awalnya saja. Lama-lama saya merasa tubuh pun beradaptasi dan siklusnya kembali membaik. 

2. Mempersiapkan stok makanan dan cemilan
Saya berangkat ke Beijing Alhamdulillah dengan persiapan bekal makanan yang cukup matang. Membawa rendang, teri kacang, kering kentang, mie instan, beras, bumbu dapur, bumbu instan dan bahan-bahan penting lainnya. Ibu mertua turut mengantar dan juga membawakan berbagai macam makanan. 

Udara dingin membuat tubuh mudah lapar. Dengan mmpersiapkan bekal yang cukup, berbagai kendala sebagai muslim dalam mencari makanan halal dapat diatasi. Karena pertama datang saya masih bingung jika harus membeli makanan di luar, tidak tahu halal atau tidak dan tidak kuat berlama-lama di udara dingin.

Lalu setelah sempat melihat-lihat suasana sekitar, saya berhasil jajan semacam dumpling dan martabak, ehh rasanya nggak cocok. Huwaa.. Pada akhirnya hasrat pingin jajan tenggelam sendiri. Pelan-pelan harus belajar menyukai makanan di Beijing.

Paket wisata halal ke beijing
Daun-daun mulai berguguran
3. Persiapan Informasi dan Pemandu Wisata
Wiken pertama dan kedua, saya sempat berwisata ke Tiananmen Square dan Great Wall section Juyongguan. Kami pergi dengan mobil sewaan. Drivernya tidak dapat berbahasa Inggris. Tetapi local staff dari kantor papi selalu stand bye untuk berkomunikasi dengannya via telpon selular jika ada hal yang perlu kami sampaikan.

Informasi penyewaan mobil dibantu oleh staff kantor. Lokasi penjemputan serta tujuan juga sudah disampaikan pada driver. Karena memang masih sedikit penduduk lokal yang dapat berbahasa Inggris. Setidaknya jika ingin berwisata di sini, teman-teman memiliki kenalan yang dapat membantu sebagai penterjemah hehe..

Tips traveling ke Beijing, lakukan persiapan matang mulai dari info transportasi, koneksi internet, cara pembayaran, tempat makan dan lain sebagainya. Sudah banyak yang sharing di google.

4. Penyesuaian Waktu Salat Wajib
Musim dingin membuat siang hari di Beijing lebih pendek daripada malam hari. Hal ini membuat jadwal salat 5 waktu menjadi sangat berdekatan. Karena di mal dan tempat wisata tidak ada musholla. Maka setiap pergi jalan-jalan, alokasi waktunya harus cermat. Agar dapat segera kembali ke apartemen dan melaksanakan salat.

Tetapi bagi kaum pria tidak perlu khawatir untuk melaksanakan Jum'atan karena di Beijing ternyata terdapat beberapa masjid. Alhamdulillah. Bahkan dekat apartemen kami ada sebuah masjid kecil bernama Nanxiàpo. Kamu bisa cek di highlights ig-tory saya @deravee. 

pengalaman wisata ke beijing
nge-deprok pasrah kelaparan di Tiananmen Square, untung bawa bekal
5. Belajar "winter layering" 
Layering baju yaitu melakukan skema berpakaian dengan bahan penghangat khusus dan berlipat ganda. Awalnya saya berpakaian dengan urutan long jhon, pakain biasa, lalu coat. Ternyata masih kedinginan di cuaca yang semakin ngedrop temperaturnya. Jadi coat saja belum cukup. Harus ditambah kaos dan sweater lagi agar semakin hangat.

Perlahan-lahan saya membiasakan diri. Karena memakai baju berlapis-lapis ternyata menguras tenaga 😂 Setiap keluar persiapannya panjang. Atributnya jangan sampai lupa ya, mulai dari syal, sarung tangan, masker, kaos kaki tebal dan sepatu atau boot. Dengan layering yang baik kita akan merasa nyaman menghadapi dinginnya udara luar.

*  *  *
paket murah wisata ke beijing
Setelah ada tante Oxye @oxyedara kita diajak jalan-jalan naik bus dan subway

Untuk kendala komunikasi buat saya tidak terlalu menyusahkan. Alhamdulillah saya tetap dapat belanja sendiri. Tetapi jika perlu membeli sesuatu yang lebih spesifik saya akan minta bantuan teman sebagai penterjemah. Juga membantu mengetahui halal atau tidaknya suatu produk.

Keterbatasan komunikasi ini justru menjadi tantangan bagi saya agar dapat mempelajari bahasa mandarin dan menambah khasanah bahasa asing. Oya lagipula banyak cerita lucu sih karena saya nggak mengerti ucapan warga sini. Jadi pakai bahasa isyarat dan akhirnya kadang salah tangkap.

Demikian segelintir pengalaman saya yang masih terbatas. Teman-teman mungkin banyak yang sudah lama tinggal di negeri orang atau mempunyai cerita seru dalam menghadapi perbedaan cuaca. Boleh sharing juga ya di kolom komentar. Semoga bermanfaat. Wassalam.

Love, 
deravee
~follow twitter dan instagram @deravee

You Might Also Like

14 comments

  1. Wiiii, aku inget banget pas November ke Beijing, Raya masih 1thn.. yawlaaa -2decel dong hahahha, kaki gatel2 karena kedinginan, trus malem2 nyari makanan halal susah beeet, manalah banyak yg ngga bisa basaha inggris.. XD Sampe kapan di Beijing wii?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh... yaya masih 1 taun ya.. ya ampun, hebat ei min 2 bawa baby lagi. Iyaa gatal sangaat yaa pas awal2. Maunya ga lama2 sih disini mba San... :D

      Delete
  2. Nikmati aja menjadi pendamping suami di china.

    Banyak masalah dan tantangan yang akan membantu kita jadi dewasa dan manusia sebagai mahluk yang bisa beradaptasi.

    ReplyDelete
  3. Hihi lucu ya. Banyak orang Indonesia pengen ngerasain musim dingin. Padahal saat dihadapkan ke realitanya, ribeet..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi... iya mba.. ternyata.. lumayan brasa repotnya

      Delete
  4. Tulisannya mantaap banget mba ratih ~ nanti pas udah ganti musim, pasti kangen sama musim dingin, pengen ngerasain dingin2 semilirnya lagi (≧∇≦*)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhmd jzkk Oci.. iya ya ci, sekarang enak dingin2 ga keringetan.. klo panas beda lagi yaa

      Delete
  5. Jaman dulu prnh liputan ke beijing atau shanghai dah lupa, winternya tuh emang dinginya anginnya nusuk bnget sampe ke tulang. Kagak nahan dah, di banding negara laen di Asia nomor satu cina winternya duhh..ngk lg dah, musim laen aja. Semoga betah terus ya mbaaaakk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya anginnya itu nusuk banget ya mbaa... gitu ya..emang winter nya cina paling2.. aq jarang keluar jadinya saking ga kuat. Iyaa mba.. amiinn.. makasi ya doanyaa

      Delete
  6. kenayang diriku gimana ya, wong di sini saja kaalu sudah dingin aku sering diare

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi..jadi ngakak aq mah tira. Iya dingin bikin mules..tapi lama2 normal lagi Alhamdulillah

      Delete
  7. asyiiiik bangettt bisa tinggal di sana :D.. aku slalu berharap bukan cuma sekedar traveling ke LN, tp bisa tinggal di salah satu negaranya, terutama yg 4 musim :D... beijing kalo winter jauuuh lbh dingin drpd seoul dan tokyo yaaa.. aku ngalamin pas winter, januari, suhunya drop sampe minus 10. tokyo aja jrg minus. trus yg parahnya angin di beijing jg banyak, jdilah makin yahuuud itu dinginnya wkwkwkwkwk... tp secara aku pecinta dingin, makin dingin gini aku makin cinta mba :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener mbaa.. ternyata bisa drop sampe minus 10 lebih... mantab deh duingiiinn. Iya anginnya itu bikin meler sama linu2, pokonya layering bajunya aja yg harus ok, insya Allah aman.. smoga yaa mba, kapan2 dirimu ada kesempatan stay d negara 4 musim.. aamiin

      Delete

Selamat datang! Terima kasih telah berkunjung.

Komen yuuk.... :)

Cara isi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL blog yaa... jangan url postingan. Terima kasih temaan.... :-*

@deravee

Subscribe